Sabtu, Februari 28

Saluran Pencernaan

1. Rongga Mulut
merupakan tempat pertama kali makanan masuk dan dimulainya pencernaan makanan.
a. Gigi
Gigi berfungsi dalam proses pencernaan makanan secara mekanis, yaitu dengan mengunyah. Gigi terdiri atas tiga bagian yaitu mahkota gigi, leher gigi, dan akar gigi. Pada mahkota gigi terdapat lapisan keras pelindung gigi disebut email. Email tersusun atas komponen-komponen kalsium. Dibawah lapisan email terdapat dentin. Bagian tengah gigi terdapat pulpa.

b. Lidah
Lidah tersusun oleh otot lurik yang diselubungi oleh selaput mukosa. Pada permukaan atas lidah terdapat banyak tonjolan yang disebut papila. Setiap papila memiliki indra pengecap dan indra peraba. Fungsi Lidah:
1. Membantu mengaduk makanan didalam rongga mulut.
2. Membantu mendorong makanan pada waktu penelanan.
3. Membantu membersikan mulut.
4. Sebagai indra pengecap.
5. Membantu bersuara
c. Kalenjar Ludah
Kalenjar ludah merupakan kalenjar penghasil ludah. Pengeluaran air liur biasanya diatur oleh rangsangan saraf, misalnya melalui aroma makanan. Fungsi ludah:
1. Melindungi selaput rongga mulut dari lingkungan panas, dingin, asam, maupun basa.
2. Memudahkan proses menelan dan mencerna makanan. Lendir air liur dapat melunakkan dan melarutkan makanan.
3. Mencerna makanan secara kimiawi

2. Faring dan Kerongkongan
Faring merupakan suatu saluran tempat bermuaranya udara dari rongga hidung dan maknan dari rongga mulut. Faring menjulur dari bagian belakang rongga mulut hingga permukaan kerongkongan.
Laring merupakan bagian pertama dari saluran udara yang menuju paru-paru.
Ketika makanan melewati faring terjadi beberapa gerakan secara reflek. Mula-mula otot pada langit-langit lunak naik, mencegah makanan masuk kerongga hidung. Pada saat itu, pernapasan berhenti sesaat, laring naik dan epiglotis tertutup, mencegah makanan masuk kedalam laring, lidah bergerak mencegah makanan kembali kemulut, dan terakhir kontraksi berupa otot faring mendorong mkanan masuk ke dalam kerongkongan
Pada saat makanan (bolus)menyentuh dinding esofagus, ujung saraf yang ada pada dinding esofagus akan mengirim impuls-impuls saraf ke otak.Kemudian otak mengirim perintah ke otot dinding esofagus untuk berkontraksi. Selanjutnya, otot melingkar dan otot membujur berkontraksi secara silih berganti sehingga menimbulkan gerakan seperti meremas dan mendorong makanan demikian disebut gerak peristaltik.

3. Lambung
Makanan bergerak dari kerongkongan menuju lambung, yaitu bagian saluran pencernaan yang melebar. Lubang lambung selalu tertutup. Akan tetapi, secara reflek sfingter kardial akan terbuka bila ada makanan yang masuk. Setelah makanan masuk lambung, otot sfingter kembali menutup sehingga makanan tidak kembali ke kerongkongan.
Didalam lambung makanan kembali dicerna, baik secara mekanis maupun kimiawi. Pencernaan secara mekanis dilakukan melalui aktivitas otot berupa gerak peristaltik, sedangkan pencernaan secara kimiawi dilakukan melalui bantuan kalenjar lambung. Pada dinding lambung terdapat kelenjar-kelenjar kecil yang dapat menghasilkan getah lambung. Umumnya mengandung asam klorida pepsin, renin, lipase.
a.Asam KLorida
merupakan senyawa kimia yang dapat menyebabkan lambung memiliki kadar asam tinggi. Kondisi asam demikian bersifat menguntungkan karena dapat membunuh bakteri yang masuk bersama makanan. Selain itu, HCl juga berfungsi untuk mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin, menyederhanakan makanan yang keras dan berserat, seperti daging, merangsang sekresi getah usus, dan mengontrol membuka menutupnya antara lambung dan usus dua belas jari.
b. Pepsin
merupakan enzim yang berfungsi untuk mengubah protein , pepton dan polipeptida. Protase adalah suatu modifikasi dari asam amino yang susunannya lebih sederhana daripada susunan protein. Sementara itu, pepton dan polipeptida adalah modifikasi asam amino yang susunannya lebih sederhana lagi dari protase.
c. Renin
Renin merupakan enzim yang berfungsi untuk menggumpalkan protein susu(kasein) yang berasal dari air susu.
d. Lipase
Lipase merupakan enzim yang berfungsi untuk mengubah zat lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Zat lemak tersebut antara lain terdapat dalam kuning telur, minyak ikan, dan susu. Sementar itu, zat lemak yang masih dalam bentuk kasar antara lain dalam minyak dan gajih.

4. Usus Halus
Usus halus merupakan bagian dari saluran pencernaan yang juga berfungsi sebagai tempat mencerna makanan dan absorpsi sari makanan. Usus halus dapat dibedakan atas tiga bagian, yaitu usus dua belas jari, usus kosong, dan usus penyerapan.
a. Usus dua belas jari
Usus dua belas jari merupakan bagian usus halus yang berhubungan dengan lambung. Usus ini memiliki ukuran panjang sekitar 25 cm atau seukurun dua belas jari manusia. Pada usus ini bermuara dua saluran, yaitu saluran empedu dan saluran pankreas.
Saluran empedu berasal dari hati dan berfungsi sebagai penyalur cairan empedu. Didalam cairan empedu biasa terdapat garam empedu, kolesterol, dan bilirubin.
Kolestrol merupakan sisa metabolisme zat lemak yang harus dikeluarkan dari tubuh. Dalam jumlah banyak kolesterol dapat menyebabkan tersumbatnya pembuluh darah sehingga pada akhirnya dapat menimbulkan stroke.
Saluran pankreas berisi cairan pankreas yang digetahkan oleh kalenjar pankreas. Cairan pankreas mengandung enzim-enzim pemecah karbohidrat, protein, dan lemak.
b. Usus kosong merupakan bagian usus hlus yang berfungsi sebagai tempat penyelesaian dari semua proses pencernaan makanan.
c. Usus Penyerapan
merupakan bagian usus halus yang berfungsi sebagai tempat penyerapan sari-sari makanan.

5. Usus Besar
Usus besar merupakan saluran terakhir dari saluran pencernaan. Pada pertemuan usus halus dan usus besar terdapat suatu kantong yang disebut sekum apendiks.
Usus besar dibedakan atas tiga bagian, yaitu usus besar naik, usus besar melintang, usus besar turun.
Dalam usus basar hidup bakteri Escherechia coli yang berfungsi dalam pembusukkan sisa makanan dan membentuk vitamin K dan B kompleks. Selain itu didalam usus besar terjadi proses pengaturan kdar air dalam pembentukan feses. Kemudian feses masuk kedalam rektum.

B. Kelenjar pencernaan
Kelenjar pencernaan berfungsi menghasilkan enzim-enzim pencernaan. Contoh kelenjar pencernaan pada manusia adalah pankreas dan hati. Keduanya bekerjasama pada pengaturan kadar gula darah. Pankreas merupakan kelenjar eksokrin sekaligus endokrin.
Sari-sari makanan yang diserap oleh usus halus akan melewati hati terlebih dahulu. Hati berfungsi sebagai pengatur zat makanan dalam darah dan sebagai penyekresi empedu. Empedu mengandung garam empedu, pigmen empedu, air, kolestrol, dan lesitin. Garam empedu berfungsi menurunkan tegangan butir lemak agar dapat diemulsikan sehingga mudah diserap. Selain itu empedu juga menghasilkan pigmen bilirubin dan biliverdin. Pigmen ini memberi warna coklat pada feses.

C. Gangguan dan Kelainan pada Sistem Pencernaan
a. Kolik
adalah rasa nyeri pada perut karena mengosumsi makanan yang mengandung zat yang meransang misalnya cabe, lada, jahe.
b. Malnutrisi
adalah gangguan kesehatan gizi, dapat karena kelebihan, kekurangan, atau ketidakseimbangan gizi.
c. Keracunan makanan
dapat terjadi karena alergi terhadap makanan , karena makanan mengandung virus, jamur, dan microorganisme parasit lain.
d. Konstipasi
atau sembelit adalah sulit buang air besar karena feses terlalu keras.
e. Parotitis
Radang pada kelenjar parotis. Pipi membengkak karena kelenjar ludah diserang virus.
f. Diare
Keluarnya feses dalam bentuk encer karena infeksi pada kolon.

Tidak ada komentar: