Weld ? menggabungkan beberapa objek
Arrange > Shaping >Weld
Aktifkan kedua objek dengan Pick tool > weld to >pointer mouse berubah bentuk
Leave Original
Source Object ? objek sumber akan melebur & tampak jadi satu dengan objek sasaran
Target Object ? objek sumber sebagian akan menyatu & tampak pada objek yang menjadi sasaran]
Trim ? memotong dan membentuk pola objek berdasar objek lain
Arrange > Shaping >Trim
Intersect ?membuat objek baru berdasarkan beberapa objek yang saling berpotongan
Arrange > Shaping >Intersect
non aktifkan leave original source & target object
Klik salah satu bentuk > intersect with
Simplify?memotong objek lebih dari dua = trim
Front Minus Back?memotong objek yang ada di depannya
Back Minus Back?memotong objek yang ada di belakangnya
Combain ?Melebur beberapa objek menjadi satu
Arrange > Combain Ctrl + L
Minggu, April 26
Organisasi Objek
Andil IT dalam Pemanasan Global
Pemanasan Global ternyata telah memaksa semua bidang industri untuk berpikir keras untuk mengusahakan penanganannya, tanpa terkecuali bidang Teknologi. Hal ini dikarenakan oleh parahnya dampak kerusakan yang ditimbulkannya bagi ekosistem dan kelangsungan kehidupan manusia secara luas.
Menurut penelitian Intergovermental Panel and Climate Change (IPCC), sebuah lembaga internasional beranggotakan lebih dari 100 negara yang diprakarsai PBB, pada tahun 2005 telah terjadi peningkatan suhu di dunia sekitar
0,6 hingga 0,7 derajat, sedangkan di Asia lebih tinggi lagi, yaitu 10 derajat. Hal ini berdampak pada melelehnya Gleser (Gunung Es) di Himalaya dan Kutub Selatan serta berkurangnya ketersediaan air di daerah-daerah tropis sebanyak 20% hingga 30%. Melelehnya Gleser di Himalaya dan Kutub Selatan sendiri berdampak secara langsung pada peningkatan permukaan air laut setinggi 4-6 meter. Jika hal ini terus menerus dibiarkan maka pada tahun 2012 air laut akan mengalami kenaikan lagi sekitar 7 meter. Dengan begitu otomatis ekosistem dan kehidupan di daerah pesisir dan kepulauan akan terancam punah.
Sedangkan perubahan secara umum yang dirasakan dunia saat ini adalah semakin panjangnya musim panas dan semakin pendeknya musim hujan. Hal ini tentu saja sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup dunia secara luas.
Berangkat dari keprihatinan inilah berbagai bidang industri kini mau tidak mau harus memikirkan langkah penanganan pemanasan global ini. Dimulai dari pengurangan emisi gas buang dari sektor industri dan transportasi yang selama ini dituding sebagai salah satu kontributor utama pemanasan global, hingga penciptaan teknologi yang ramah lingkungan untuk berbagai produk mulai dari alat transportasi hingga berbagai perlengkapan elektronik dan komputer yang ramah lingkungan pun mulai dibuat.
Bidang industri Teknologi Informasi walaupun tidak terkait secara langsung pemanasan global seperti halnya bidang pertanian dan lingkungan hidup, namun harus mampu menghadirkan teknologi yang mendukung penanggulangan global warming atau pemanasan global ini. Hal ini disebabkan karena pada berbagai bidang usaha yang ada di dunia saat ini, teknologi informasi telah menjadi tulang punggung bergeraknya industri yang ada. Mulai dari mesin-mesin di pabrik yang mempergunakan mikrokomputer hingga proses komputasi di perkantoran yang juga mempergunakan komputer. Secara tidak langsung hal-hal tersebut di atas telah menunjukkan bahwa bidang IT telah banyak menyedot penggunaan energi dunia secara luas,
beritaNet.com
Sinusitis
Banyak pasien sering datang pada dokter dengan mengaku menderita gangguan sinus, sebuah fakta yang tidak dapat disangkal bahwa sinus masih menimbulkan gejala-gejala seperti nyeri kepala, sumbatan hidung, dispepsia dan lain sebagainya yang sangat mengganggu kegiatan sehari-hari.
Apa itu Sinusitis ?
Sinusitis adalah radang mukosa sinus para nasal yang dapat terjadi karena infeksi atau alergi.
Sinus terbagi atas :Sinus maksila, etmoid, frontal dan sfenoid. Kejadian tersering adalah
pada sinus maksila dan etmoid.
sinusitis sering terbanyak adalah sinusitis maksila, mengapa sinus maksila paling sering terjangkit, ada beberapa hal yang mempengaruhi yaitu sinus maksila merupakan sinus paranasal yang terbesar, letak ositumnya lebih tinggi dari dasar, seihingga aliran sekret (drenase) hanya tergantung dari gerakan silia, dasar dari sinus ini adalah akar gigi sehingga infeksi gigi dapat menyebabkan sinusitis, dan ostium sinus maksila sempit sehingga mudah tersumbat.
Etiology
Penyebab sinsusitis dapat berupa virus, bakter, atau jamur. Selain itu juga ada faktor predisposisi seseorang terkena sinusitis yaitu : faktor alergi, gangguan geligi, benda asing , deformitas rangka dan neoplasma. Bisa juga disebabkan oleh lingkungan yang berpolusi, dara dingin serta kering yang dapat mengakibatkan perubahan pada mukosa seta kerusakan silia.
Patofisiologi
Ganguan drainase dan ventilasi dalam sinus yang terjadi akibat edema akan menyebabkan silia menjadi kurang dan aktif serta produksi lendir yang dihasilakan lebih kental merupakan tempat yang sangat baik bagi pertumbuhan bakteri, bila berlangsung terus menerus akan terjadi hipoksia dan retensi lendir. Tahap selanjutnya adalah perubahan jaringan menjadi hipertrofi, polipoid atau terjadi pembentukan polip dan kista.
Klasifikasi
Secara klinis sinusitis dapat dikatergorikan sebagai berikut :
1. Sinusitis akut : gejala berlangusng beberapa hari sampai 4 minggu
2. Sinusitis subakut bila gejala berlangusng dari 4 minggu sampai 3 bulan
3. Sinusitis kronis bila berlangusng lebih dari 3 bulan
Gejala kilinik
Gejala yang timbul dapat berupa : demam, pus yang kental, postnasal drip (apaan sih postnasal drip ? agak susah menjelaskannya gimana yach hmm yang dirasaain adalah sering menelan lendirnya sendiri beda khan kalau kita nelan ludah huekkkkkk jorok akh tapi yach begitulah), nyeri di pipi: nyerinya merambat ke dahi bahkan bisa kegigi , nyeri tambah hebat kalo mengeden atau membungkuk duh repotnya, hal ini biasanya terjadi pada sinus maksila, terus ditempat lain gimana nyerinya : kalau sinusitis etmoid bisayanya nyeri di pangkal hidung, kantus medius, bola mata atau dibelakangnya dan akan bertambah bila mata digerakkan jadi susah kalo liat cewek/cowok cantik & ganteng, kadang nyeri juga dapat dirasakan di pelipis ini yang disebut nyeri alih.
Pada sinus frontalis nyeri paling dirasakan di dahi atu diseluruh kepala, sedangkan pada sfenoid nyeri akan dirasakan di vortex, oksipital, dibelakang bola mata dan daerah mastoid.
Pada pemeriksaan, pada sinusitis akut akan tampak pembengkakan di daerah muka, biasnya paa pipi dan kelopak mata bawah atas, dahi. Dengan pemeriksaan rhinoskopi anterior tampak mukosa konka hiperemis dan edeme. Dan bisa tampak mukopus atau nanah di meatus medius atau nanah tampak keluar dari meatus superior (pada sinus etmoid). Sedangkan pada rhinoskopi posterior akan tampak mukopus di nasofaring (postnasal dirp).
Pemeriksaan Penunjang
pemeriksaan transiluminasi, pemeriksaan radiologi denga posisi Waters, PA, dan Lateral. Pemeriksaan mirkobiologi juga bisa dilakukan jika mampu.
Terapi
Terapi medikamentosa : antibiotik, dekongestan, anlgetik. Pada sinusitis subakut dilakukan pungsi dan irigasi sinus, antrostomi, Pencucian Proetz (Proetz displacement therapy). Pembedahan radikal akan dilakukan apabila pengeobatan gagal. Untuk sinus maksila dilakukan operasi caldwell-luc sedangakan etmoid dilakukan etmoidektomi. Waduh seram amat pembedahan radikal ada gak pembedahan non radikal, ada dong tindakan ini menggunakan endoskop yang sieput bedah sinus endoskopik fungsional (BSEF), prinsipnya adalah membuka dan membersihkan daerah kompleks ostio-maeteal yang menjadi sumber penyumbatan dan infeksi sehingga ventilasi dan drainase dapat lancar.
Komplikasi
Komplikasi yang dapat terjadi adalah : osteomyelitis dan abses subperiostal, kelainan orbita, kelainan intrakranial, kelaianan paru.
http://cahya0k.multiply.com
Sabtu, April 11
Insomania
insomania bisa terjadi karena berbagai hal, karenanya diperlukan
beragam upaya untuk menanggulanginya. Di antaranya:
1. hindari kebiasaan tidur siang, terutama jika berlebihan, sebab
akan mengurangi waktu tidur di malam hari.
2. malam hari bukan waktu yang tepat untuk ngopi maupun minum
minuman berkafein, apalagi dibarengi merokok. Kafein dapat
menggenjot denyut jantung, membuat sigap, memaksa mata
untuk terjaga. Sedangkan
nikotin bersifat neurostimulan yang
"menodong" otak untuk tak istirahat. Agar gampang tidur,
pecandu kopi sebaiknya menghabiskan cangkir terakhirnya
sebelum pukul 3 petang. Bagi para perokok, usahakan batang
rokok terakhir maksimal tiga jam sebelum tidur.
3. jauhi alkohol. Meski dalam dosis ringan alkohol dapat membuat
rileks, mengantar tidur pulas, tapi bahan ini bisa membuat orang
kecanduan. Begitu tidak menggunakannya lagi akan timbul efek
kebalikannya yaitu tetap terjaga. Di sisi lain, alkohol juga
menguras vitamin B yang mendukung sistem saraf.
4. pilih waktu berolah raga pada petang hari, hindari melakukan
kegiatan ini kala malam. Olah raga akan menyebabkan adrenalin
terpompa, mengakibatkan orang jadi terjaga.
5. biasakan melakukan relaksasi, salah satunya dengan membaca
bacaan ringan sebelum tidur.
6. minum susu hangat. Susu kaya akan asam amino triptofan.
Meningkatnya kadar triptofan di dalam otak akan berdampak
pada peningkatan produksi serotonin, yang membuat pikiran
menjadi santai, dan memancing timbulnya kantuk.
7. berhubungan seks - ini merupakan berkah bagi yang sudah
nikah. Kata Ted Mcllvenna, Presiden "The Institute for Advanced
Study of Human Sexuality (IASHS)" di San Francisco, seks bisa
jadi merupakan langkah yang baik untuk menjaga kesehatan.
Dari hasil studinya diperlihatkan, selain dapat meningkatkan
sistem imunitas tubuh, hubungan seks yang baik juga mampu
mengelakkan problem psikologi, seperti stres yang sering
membuat orang jadi susah tidur, mengendurkan tensi,
membebaskan dari rasa sakit, di samping juga mengundang
kantuk. Perkara efeknya yang terakhir, disebut-sebut lebih hebat
ketimbang segelas susu hangat.
8. jus selada. Selada bermanfaat dalam pengobatan insomnia
sebab kandungan zat penyebab kantuk yang disebut
lectucarium. Disebutkan Bakhru dalam "Foods That Heal: The
Natural Way To Good Health", unsur ini memiliki kesamaan efek,
sebagai sedatif, sama dengan opium namun tanpa menimbulkan
rangsangan yang berlebihan. Cara penggunannya, menurut
Culpepper, herbalis Inggris zaman baheula, dengan mencampur
jus selada dan minyak bunga ros, lalu diurutkan pada dahi serta
pelipis. Cara lain yaitu dengan meminum air rebusan bijinya.
9. tetesan lavender. Dr. Bud Rickhi, Associate Professor of Medicine
di University of Calgary serta direktur "The Research Centre for
Alternative Medicine",
berdasar hasil risetnya, menyarankan lavender untuk mengatasi
insomnia. Lavender merupakan tanaman yang bisa
memengaruhi nervous system, meningkatkan aktivitas
gelombang alpha di otak dan membuat tubuh lebih santai.
Cara penggunaan yang disarankan Rickhi, guna mendapatkan
hasil optimal, pun terbilang sederhana, cukup dengan
meneteskan beberapa tetes minyak lavender pada bantal
sebelum pergi tidur, kemudian nikmati semerbak wanginya.
10. "penggelontoran" melatonin. Melatonin merupakan hormon saraf
yang bekerja antara lain melalui sistem sumbu hipotalamus -
hipofisa - adrenal. Fungsi adrenal mengubah cadangan glikogen
hati menjadi glukosa, menyempitkan pembuluh darah tepi, dan
meningkatkan tekanan irama denyut jantung. Apabila adrenalin
meningkat, kadar gula darah akan bertambah, dan sistem
peredaran lebih terpacu, sehingga orang akan lebih aktif.
IQ Super
Dalam suatu ujian praktek Fisika, 2 orang siswa (satu siswa biasa, yang lain siswa yang cerdasss) diberikan sebuah barometer dan ditanya
“apa yang harus dilakukan dengan barometer tersebut, untuk mengukur tinggi sebuah gedung bertingkat? ? ?”.
Ternyata ada perbedaa jawaban yang dibuat oleh 2 siswa tersebut.
Siswa biasa:
Hanya jawaban dengan satu metode,
yaitu naik ke puncak gedung dengan membawa barometer. Dengan menghitunga selisih ketinggian barometer, dapat dihitung berapa tinggi gedung tersebut.
Siswa Cerdassss:
Ada tiga cara untuk mengetahui tinggi gedung bertingkat itu:
1.Cara seperti yang diuraikan siswa biasa di atas.
2.Naik ke puncak gedung, jatuhkan barometer ke tanah, ukur waktu yang diperlukan oleh barometer sampai ke tanah. Dengan rumus benda jatuh bebas dapat dihitung berapa tinggi gedung.
3.Datang ke pemilik gedung dan berkata: “Maukah anda kasih tau saya, berapa tinggi gedung milik anda ini? Dan hadiahnya adalah barometer cantik ini berhak menjadi milik anda .
Sumber: John.I.Bigg, Permainan untuk IQ Super
KECEMASAN dan PENANGANANNYA
Semua orang sadar atau tidak pernah memiliki rasa cemas. Cemas ini biasanya terjadi pada saat adanya kejadian atau peristiwa tertentu, maupun dalam menghadapi suatu hal. Seseorang yang mengalami gangguan ini bisa dikatakan mengalami anxiety disorder (gangguan kecemasan) yaitu ketakutan yang berlebihan dan sifatnya tidak rasional. Seseorang dikatakan menderita anxiety disorder apabila kecemasan atau anxietas ini mengganggu aktivitas dalam kehidupan dari diri individu tersebut. salah satunya terganggunya fungsi sosial dalam diri individu.
Beberapa TIPE GANGGUAN KECEMASAN atau Anxiety disorder memiliki beberapa pembagian yang lebih spesifik. diantaranya:
1. Fobia
Fobia adalah ketakutan yang berlebihan yang disebabkan oleh benda, binatang ataupun peristiwa tertentu. sifatnya biasanya tidak
rasional, dan timbul akibat peristiwa traumatik yang pernah dialami individu. Fobia juga merupakan penolakan berdasar ketakutan terhadap benda atau situasi yang dihadapi, yang sebetulnya tidak berbahaya dan penderita mengakui bahwa ketakutan itu tidak ada dasarnya.
Dalam pelayanan trauma, fobia ini bisa berakar lebih dalam. Mungkin pada awalnya takut pada satu benda tetapi saat pelayanan trauma bisa melebar pada situasi yang akhirnya merembet kepada hubungan dengan orang lain atau bahkan kepada Tuhan.
Banyak wanita yang menderita ini dimulai pada masa remaja dan permulaan dewasa.
Simtom: ketegangan, pusing, kompulsi, merenung, depresi, ketakutan menjadi gila.
90% dari suatu sampel: takut tempat tinggi, tempat tertutup, elevator.
Fobia dibedakan menjadi dua jenis,yaitu:
a. Fobia Spesifik
Ketakutan berlebih yang disebabkan oleh benda, atau peristiwa traumatik tertentu, misalnya: ketakutan terhadap kucing (ailurfobia), ketakutan terhadap ketinggian (acrofobia), ketakutan terhadap tempat tertutup (agorafobia), fobia terhadap kancing baju, dsb.
b. Fobia Sosial
Ketakutan berlebih pada kerumunan atau tempat umum. ketakutan ini disebabkan akibat adanya pengalaman yang traumatik bagi individu pada saat ada dalam kerumunan atau tempat umum. misalnya dipermalukan didepan umum, ataupun suatu kejadian yang mengancam dirinya pada saat diluar rumah.
Penyebab:
Teori Psikoanalitik: pertahanan melawan kecemasan hasil dorongan id yang direpres. Kecemasan: pindahan impuls id yang ditakuti ke objek/situasi, yang mempunyai hubungan simbolik dengan hal tersebut, Menghindari konflik yang direpres. Cara ego untuk mcnghadapi masalah yang sesungguhnya konflik pada masa kaaak-kanak yang direpres. Teori Behavioral: hasil belajar kondisioning kfasik, kondisioning operan, modeling.
2. Obsesif Kompulsif
Obsesif dalah pemikiran yang berulang dan terus-menerus. Sedangkan kompulsif adalah pelaksanaan dari pemikirannya tersebut. Perilaku ini merupakan ritual pembebasan dari dosa pada orang tersebut. dengan mencuci tangan ia berharap bisa membersihkan dari dosa yang telah ia perbuat. obsesif kompulsif ini biasanya cenderung pada perilaku bersih-bersih. Perilaku seperti ini sebenarnya banyak terjadi pada lingkungan kita tetapi, kita kadang malah menganggap perilaku ini wajar.
3. Post Traumatik-Stress Disorder (PTSD/ Gangguan Stress Pasca Trauma)
PTSD merupakan kecemasan akibat peristiwa traumatic. PTSD biasnya muncul beberapa tahun setelah kejadian dan biasanya diawali dengan ASD, jika lebih dari 6 bulan maka orang tersebut dapat mengembangkan PTSD. Simtom dan diagnosis:
Akibat kejadian traumatik atau bencana yang tingkatnya sangat buruk: perkosaan, peperangan, bencana alam, ancaman yang serius terhadap orang yang sangat dicintai, melihat orang lain disakiti atau dibunuh. Akan berakibat tidak dapat konsentrasi, mengingat, tidak dapat santai, impulsif, mudah terkejut, gangguan tidur, cemas, depresi, mati rasa; hal-hal yang menyenangkan tidak menarik lagi, ada perasaan asing terhadap orang-lain dan yang lampau. Kalau trauma dialami bersama orang lain, dan yang lain mati: ada rasa bersalah, sering terjadi mimpi buruk atau gangguan tidur.
Gangguan pasca trauma dapat akut, kronis atau lambat, trauma akibat orang, perang, serangan fisik atau penganiayaan berlangsung lebih lama daripada trauma setelah bencana alam. Simtom memburuk jika dihadapkan kepada situasi yang mirip. Dapat terjadi pada anak dan orang dewasa. Simtom pada anak: mimpi tentang monster atau perubahan tingkah laku: ramai → pendiam
4. GAD (Generalized Anxiety Desease: Gangguan Kecemasan Tergeneralisasikan)
Tanda-tanda; kecemasan kronis terus menerus rnencakup situasi hidup (cemas akan terjadi kecelakaan, kesulitan finansial). Ada keluhan somatik: berpeluh, merasa panas, jantung berdetak keras, perut tidak enak, diare, sering buang air kecil, dingin, tangan basah, mulut kering, tenggorokan terasa tersumbat, sesak nafas, hiperaktivitas sistem saraf otonomik. Merasa ada gangguan otot: ketegangan atau rasa sakit pada otot terutama pada leher dan bahu, pelupuk mata berkedip terus, bcrgetar, mudah lelah, tidak mampu untuk santai, mudah terkejut, gelisah, sering berkeluh. Cemas akan terjadinya bahaya, cemas kehilangan kontrol, cemas akan mendapatkan.serangan jantung, cemas akan mati. Sering penderita tidak sabar, mudah marah, tidak dapat tidur, tidak dapat konsentrasi.
Penyebab:
Psikoanalitik: konflik antara impuls id dan ego yang tidak disadari. Impuls itu seksual atau agresif → ingin keluar, dihalangi → tidak disadari → cemas.
Teori belajar: kondisioning klasik dari rangsang luar.
Kognitif behavioral: memfokus kontrol dan ketidakberdayaan.
Terapi: psikomatis sama dengan fobia.
5. Gangguan Panik
Tanda-tanda: sekonyong-sekonyong\sesak nafas, detak jantung keras, sakit di dada, merasa tercekik, pusing, berpeluh, bergetar, ketakutan yang sangat akan teror, ketakutan akan ada hukuman.
Depersonalisasi dan derealisasi: perasaan ada di luar badan, merasa dunia tidak nyata, ketakutan kehilangan kontrol, ketakutan menjadi gila, takut akan mati.
pembaharuankeluarga.wordpress.com
Pingsan Jangan Dianggap Remeh
kmu pernah pingsan? be carefull ! ! !
Menurut sebuah studi, orang yang pernah pingsan punya resiko kematian akibat serangan jantung 1,3x lipat dari yang tidak pernah pingsan. Sedangkan apabila riwayat pingsan tersebut benar-benar karena kelainan jantung maka peningkatan risiko kematian dalam satu tahun mendatang meningkat 2 kali lipat! Nah, sekarang Anda boleh menebak, kira-kira apa komentar kebanyakan orang ketika mendengar teman sekolah pingsan saat hendak berangkat skul pada pagi hari?
kebanyakan orang mengatakan, dia pingsan coz belum sarapan alias lapar, kurang tidur, dan kecape'an, ada yang ngomong kalau itu gejala lemah jantung. Jadi hampir sebagian besar tidak memikirkan kelainan jantung sebagai masalah utama. Bagaimana menurutmu? Mungkin memang Andalah yang benar. Lhoooo, kok bisa? Apa pun jawabanmu, itu adalah salah satu diagnosis banding yang harus dipikirkan. Karena memang tidak mudah untuk mengetahui penyebab pingsan hanya dari data sekilas info
apalagi gosip.
Pingsan didefinisikan sebagai gejala hilangnya kesadaran yang mendadak dan sementara, plus kelemahan otot penyangga tubuh yang kembali normal secara spontan. Vertigo alias pusing tujuh keliling yang menyebabkan jatuh, kepala terasa ringan, perasaan lemah kejang- kejang, semua itu tidak bisa disebut pingsan.
Bahkan setelah dilakukan wawancara, pemeriksaan fisik dan penunjang pun, masih ada 34 persen dari pingsan yang digolongkan tak diketahui sebabnya (unknown cause). Mengapa? Karena otak adalah organ yang sangat unik. Otak mengonsumsi oksigen secara terus menerus dan membutuhkan sekitar 3,6 ml oksigen per 100 gram jaringan otak per menit. Dan lagi, otak tidak dapat menyimpan energi.
Akibatnya ia tergantung pada kelancaran dan suplai dari pembuluh darah di otak. Ketika aliran darah di otak terganggu, kesadaran akan hilang dalam waktu 10 detik. Ada beberapa mekanisme yang menyebabkan aliran darah di otak terganggu.
Pertama, gangguan dari organ yang bertugas memompa darah, yakni jantung. Kedua, gangguan pada pipa penyalurnya, yakni pembuluh darah. Tidak seperti pipa PDAM yang tidak elastis, diameter pembuluh darah bisa melebar dan menyempit. Apabila terjadi penurunan tahanan yang mendadak, diameternya bisa melebar seketika.
Akibatnya darah tidak tersalurkan dengan baik ke otak, karena terkumpul di tempat lain. Begitu juga kalau ada sumbatan sementara pada pembuluh darah di otak atau penurunan volume darah tubuh. Semuanya menyebabkan aliran darah ke otak berkurang.
Penyebab
Nah, secara garis besar, penyebab pingsan dibagi menjadi dua. Akibat kelainan jantung (cardiac syncope) dan penyebab bukan kelainan jantung. Pembagian ini penting, karena berhubungan dengan tingkat risiko kematian selanjutnya seperti yang telah disebut di atas.Studi yang sama juga menunjukkan bahwa pada pingsan akibat kelainan jantung, tingkat kematian dalam satu tahun mencapai 18-33 persen. Bandingkan dengan pingsan sebab kelainan bukan jantung yang hanya 0-12 persen. Karena itu, meskipun kelainan jantung hanya mendasari sekitar 20 persen dari keseluruhan kasus pingsan, tetapi sejak awal langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyingkirkan ada tidaknya kelainan jantung yang mendasari.Bagaimana caranya? Dari wawancara yang baik, pemeriksaan fisik dan elektrokardiografi (EKG), bisa diduga kemungkinan kelainan jantung yang mendasari. Riwayat penyakit jantung apapun sebelumnya, pingsan yang terjadi saat aktivitas ekstra berat, atau malah sebaliknya saat santai dalam posisi tidur, diawali dengan berdebar-debar, sering sesak napas sebelumnya, dan riwayat keluarga meninggal mendadak, semuanya menjurus ke penyebab dari jantung.
Apalagi bila didapatkan kelainan jantung dari pemeriksaan fisik dan EKG. Ada dua kelainan jantung yang sering menjadi penyebab pingsan.
Pertama adanya hambatan pada aliran darah di pompa jantung. Seperti pada pompa air yang katupnya rusak, fungsi pompa jantung pun bisa terganggu dan volume darah yang dihasilkan menurun. Penurunan jumlah darah yang dikeluarkan oleh jantung ini akan menyebabkan penurunan perfusi otak dan memicu pingsan. Hal ini terjadi pada kondisi penyempitan katup- katup jantung, kelainan otot jantung, penumpukan cairan di selaput jantung, tumor dalam jantung, dan lain-lain.
Kedua adalah gangguan irama jantung (aritmia). Bayangkan apabila irama jantung tiba-tiba melambat. Tentu saja terjadi penurunan aliran darah di otak. Begitu pula jika ia memompa terlalu cepat. Pengisian ruang-ruang jantung menjadi tidak maksimal, dan kekuatan pompa menurun drastis. Contoh melambatnya irama adalah sick sinus syndrome (SSS). Pada SSS terjadi kerusakan sinus, suatu titik dengan otoritas tertinggi dari jantung yang bertugas mengatur irama jantung. Kerusakan ini bisa terjadi akibat proses menua, penurunan pasokan oksigen, atau infeksi. Apabila si jendral pengatur sakit, maka ada beberapa saat di mana irama jantung melambat atau malah terlalu cepat. Saat jantung berhenti berdetak beberapa saat itulah pingsan menjelma. Karena itu, sangatlah penting untuk mengetahui seberapa besar risiko jadinya gangguan irama jantung pada seseorang yang mengalami episode pingsan. Adanya riwayat penyakit jantung koroner, gagal jantung, kelainan katup, pemakaian alat pacu jantung atau kelainan jantung bawaan memperkuat dugaan bahwa penyebab pingsan berasal dari kelainan jantung. Begitu juga faktor lain seperti hipertensi, diabetes, dan riwayat anggota keluarga dengan penyakit jantung atau meninggal mendadak. Perlu dipikirkan juga gangguan irama jantung yang disebabkan obat-obatan jantung yang dikonsumsi.
Pingsan dengan kecurigaan akibat kelainan jantung memerlukan pemeriksaan lanjutan. Konsultasi dengan dokter jantung sangat mendesak. Ekhokardiografi, monitor EKG, dan pemeriksaan elektrofisiologi mungkin diperlukan untuk memastikan diag-nosa dan menentukan terapi selanjutnya.
Bukan Jantung
Bagaimana bila dari hasil wawancara, pemeriksaan fisik dan EKG tidak mengarah ke kelainan jantung? Maka langkah diagnostik akan ditujukan pada sebab lain. Pingsan bisa disebabkan oleh mekanisme vasovagal (vasovagal syncope) atau disebut neurocardiogenic syncope. Prosesnya terjadi akibat stimulasi berlebihan dan keliru dari sistem saraf vagus (saraf ke-10), yang mengakibatkan respon penurunan tekanan darah secara tiba-tiba dengan atau tanpa berkurangnya frekuensi denyut jantung. Tiadanya riwayat penyakit jantung, pingsan yang berulang-ulang, terdapat episode kepala terasa ringan, pandangan kabur dan mual muntah 1-2 menit sebelumnya mengarahkan pada pingsan jenis ini.
Contohnya pada kondisi stres emosional, nyeri yang sangat, berdiri terlalu lama, aktivitas di lingkungan yang terlalu panas, batuk, serta saat buang air kecil dan besar. Pingsan jenis ini juga terjadi akibat terlalu pekanya sinus karotis pada leher hingga merangsang reflek saraf vagus, misalnya pada penggunaan baju dengan kerah yang terlalu ketat.
Hipotensi ortostatik, suatu kondisi penurunan tekanan darah dengan perubahan posisi, menjadi salah satu sebab terbanyak dari pingsan. Terutama pada usia muda dan tanpa riwayat penyakit jantung. Saat kita berdiri, lebih dari 0,5 liter darah berpindah ke perut dan kaki. Seharusnya tubuh merespon penurunan volume darah tersebut dengan meningkatkan kontraktilitas otot jantung, penambahan frekuensi denyut jantung, dan peningkatan tahanan pembuluh darah. Proses menua, diabetes, gagal ginjal, alkohol, infeksi, kekurangan vitamin B12, dan obat-obat tertentu menganggu proses adaptasi tersebut. Apalagi bila didapatkan penurunan volume cairan tubuh seperti pada kondisi diare, atau peningkatan dosis obat anti hipertensi. Kemungkinan penyebab pingsan yang lain masih sangat banyak. Kelainan pembuluh darah di otak yang menyebabkan sumbatan sementara bisa memunculkan gejala awal sebagai pingsan. Penurunan kadar gula darah, kekurangan oksigen, dan hiperventilasi yang ditandai napas cepat dan dalam yang biasanya berhubungan dengan faktor psikologis juga menjadi pemicu pingsan.
Nah, lepas dari semua mekanisme yang sampai sekarang belum jelas benar, adalah sangat perlu untuk tidak menganggap sepele kejadian pingsan pada seseorang. Risiko kematian yang tinggi pada pingsan akibat kelainan jantung perlu disingkirkan terlebih dulu, hingga terapi yang tepat bisa diberikan sejak dini. Apabila ternyata jantung oke-oke aja, bukankah hati lebih tenang? ;)
http://multiply.com