Sabtu, April 11

Insomania

insomania bisa terjadi karena berbagai hal, karenanya diperlukan
beragam upaya untuk menanggulanginya. Di antaranya:
1. hindari kebiasaan tidur siang, terutama jika berlebihan, sebab
akan mengurangi waktu tidur di malam hari.
2. malam hari bukan waktu yang tepat untuk ngopi maupun minum
minuman berkafein, apalagi dibarengi merokok. Kafein dapat
menggenjot denyut jantung, membuat sigap, memaksa mata
untuk terjaga. Sedangkan

nikotin bersifat neurostimulan yang
"menodong" otak untuk tak istirahat. Agar gampang tidur,
pecandu kopi sebaiknya menghabiskan cangkir terakhirnya
sebelum pukul 3 petang. Bagi para perokok, usahakan batang
rokok terakhir maksimal tiga jam sebelum tidur.
3. jauhi alkohol. Meski dalam dosis ringan alkohol dapat membuat
rileks, mengantar tidur pulas, tapi bahan ini bisa membuat orang
kecanduan. Begitu tidak menggunakannya lagi akan timbul efek
kebalikannya yaitu tetap terjaga. Di sisi lain, alkohol juga
menguras vitamin B yang mendukung sistem saraf.
4. pilih waktu berolah raga pada petang hari, hindari melakukan
kegiatan ini kala malam. Olah raga akan menyebabkan adrenalin
terpompa, mengakibatkan orang jadi terjaga.
5. biasakan melakukan relaksasi, salah satunya dengan membaca
bacaan ringan sebelum tidur.
6. minum susu hangat. Susu kaya akan asam amino triptofan.
Meningkatnya kadar triptofan di dalam otak akan berdampak
pada peningkatan produksi serotonin, yang membuat pikiran
menjadi santai, dan memancing timbulnya kantuk.
7. berhubungan seks - ini merupakan berkah bagi yang sudah
nikah. Kata Ted Mcllvenna, Presiden "The Institute for Advanced
Study of Human Sexuality (IASHS)" di San Francisco, seks bisa
jadi merupakan langkah yang baik untuk menjaga kesehatan.
Dari hasil studinya diperlihatkan, selain dapat meningkatkan
sistem imunitas tubuh, hubungan seks yang baik juga mampu
mengelakkan problem psikologi, seperti stres yang sering
membuat orang jadi susah tidur, mengendurkan tensi,
membebaskan dari rasa sakit, di samping juga mengundang
kantuk. Perkara efeknya yang terakhir, disebut-sebut lebih hebat
ketimbang segelas susu hangat.
8. jus selada. Selada bermanfaat dalam pengobatan insomnia
sebab kandungan zat penyebab kantuk yang disebut
lectucarium. Disebutkan Bakhru dalam "Foods That Heal: The
Natural Way To Good Health", unsur ini memiliki kesamaan efek,
sebagai sedatif, sama dengan opium namun tanpa menimbulkan
rangsangan yang berlebihan. Cara penggunannya, menurut
Culpepper, herbalis Inggris zaman baheula, dengan mencampur
jus selada dan minyak bunga ros, lalu diurutkan pada dahi serta
pelipis. Cara lain yaitu dengan meminum air rebusan bijinya.
9. tetesan lavender. Dr. Bud Rickhi, Associate Professor of Medicine
di University of Calgary serta direktur "The Research Centre for
Alternative Medicine",
berdasar hasil risetnya, menyarankan lavender untuk mengatasi
insomnia. Lavender merupakan tanaman yang bisa
memengaruhi nervous system, meningkatkan aktivitas
gelombang alpha di otak dan membuat tubuh lebih santai.
Cara penggunaan yang disarankan Rickhi, guna mendapatkan
hasil optimal, pun terbilang sederhana, cukup dengan
meneteskan beberapa tetes minyak lavender pada bantal
sebelum pergi tidur, kemudian nikmati semerbak wanginya.
10. "penggelontoran" melatonin. Melatonin merupakan hormon saraf
yang bekerja antara lain melalui sistem sumbu hipotalamus -
hipofisa - adrenal. Fungsi adrenal mengubah cadangan glikogen
hati menjadi glukosa, menyempitkan pembuluh darah tepi, dan
meningkatkan tekanan irama denyut jantung. Apabila adrenalin
meningkat, kadar gula darah akan bertambah, dan sistem
peredaran lebih terpacu, sehingga orang akan lebih aktif.



Tidak ada komentar: