Jumat, September 12

Hukum Newton tentang gerak

Hukum I Newton
Jika resultan gaya pada sebuah benda sama dengan nol, maka benda akan tetap diam atau tetap bergerak lurus beraturan (kecepatan tetap).
Hukum I ini merupakan hal khusus dari Hukum II Newton untuk percepatan a = 0 (benda

tetap diam atau tetap melakukan gerak lurus beraturan. Hukum I berlaku untuk kerangka acuan inersia.
Inersia (kelembaman)
Benda bersifat lembam. Artinya benda cenderung untuk berada pada keadaan stabil/setimbang). Sehingga benda cenderung mempertahankan kesetimbangannya tersebut. Benda setimbang mungkin dalam keadaan diam atau kecepatan tetap (kecepatan dalam arti vektor, sehingga arahnya juga tetap sehingga lintasannya lurus). Makin besar massa benda, makin lembam.
Contoh-contoh sifat kelembaman benda antara lain:
Balok yang berada di atas kertas pada meja datar akan tetap bertahan, bila kertas ditarik cepat.
Seorang penumpang bis akan jatuh bila tiba-tiba bis dipercepat atau diperlambat.
Hukum II Newton
Besar perbandingan antara gaya resultan F dan percepatan pada sebuah benda besarnya selalu tetap. Secara matematis, hukum II Newton dirumuskan :F=m.a
Tetapan m pada hukum II Newton tersebut disebut dengan massa kelembaman /inersia
Keterangan:
F = gaya resultan (N);
m = massa (kg);
a = percepatan (m/s2).
Hukum III Newton
Jika suatu benda mengerjakan gaya pada benda lain, maka benda kedua ini juga akan mengerjakan gaya pada benda pertama yang besarnya sama dengan arah yang berlawanan.
Gaya yang dikerjakan benda pertama disebut dengan aksi dan gaya yang dikerjakan benda kedua disebut dengan reaksi. Pasangan aksi-reaksi ini tidak dapat dipisahkan pada gaya tak sentuh. Syarat-syarat pasangan aksi-reaksi adalah :
a. bekerja pada dua benda;
b. bekerja pada satu garis kerja gaya;
c. besarnya sama;
d. arahnya berlawanan;
e. tidak saling meniadakan (tidak dapat dijumlahkan).
Beberapa contoh Hukum III Newton
1. Orang berjalan di lantai
Aksi : Kaki mendorong lantai ke belakang, Reaksi : Lantai mendorong kaki ke depan
2. Peluru yang ditembakkan dari senapan
Aksi : Peluru mendorong senapan ke belakang Reaksi : Senapan mendorong peluru ke pepan
3.Gaya tarik menarik Bumi dan Bulan
Aksi : Bumi menarik Bulan Reaksi : Bulan menarik Bumi

Tidak ada komentar: