Sabtu, September 20

Permintaan dan Penawaran Uang

PERMINTAAN UANG

Permintaan uang adalah istilah yang digunakan oleh para ekonom untuk menerangkan mengapa individu dan perusahaan memegang uang (mengapa bukan mempertahankan aset yang lain). Ada dua alasan untuk itu.
- Transaction demand (kebutuhan untuk melakukan transaksi), yang menunjukkan bahwa orang perlu uang untuk

membeli sesuatu.
- Asset demand (kebutuhan untuk berjaga-jaga), yang menunjukkan keinginan untuk memiliki harta/aset yang sangat lancar dan bebas resiko.
Dengan kata lain, permintaan uang adalah jumlah unit moneter (berupa uang kartal maupun uang giral) yang ingin dipegang sebagai harta tunai (yang mudah untuk dibelanjakan segera).
Permintaan uang berbeda dengan permintaan barang. Mengapa? Uang dipegang karena bermanfaat secara tidak langsung. Uang akan bermanfaat setelah ditukar dengan barang atau jasa.

Permintaan uang dipengaruhi oleh 3 hal. Ketiga hal ini pada prinsipnya sejalan dengan teori pendapatan yang dikemukakan oleh J.M. Keynes.
 Kebutuhan Bertransaksi (Transction Demand)
Terkait dengan fungsi uang sebagai alat tukar. Kita menggunakan uang untuk membeli barang dan jasa atau untuk membayar tagihan. Jika pendapatan naik, nilai darang yang kita beli akan naik sehingga kita membutuhkan lebih banyak uang untuk bertransaksi.

 Kebutuhan Berjaga-Jaga(Precautionary Demand)
Kebutuhan ini dipengaruhi oleh biaya menyimpan uang (Precautionary demand/cost of holding money), yang ditentukan oleh tingkat bunga. Dalam hal ini fungsi uang adalah sebagai penyimpan nilai kekayaan/aset. Dengan kata lain orang akan lebih senang menyimpan uangnya pada saat tingkat suku bunga lebih tinggi daripada tingkat keuntungan bila digunakan untuk kegiatan usaha.


 Kebutuhan Berspekulasi (Speculative Demand)
Spekulasi berarti melakukan tindakan atas dasar ramalan perubahan nilai harta di masa depan. Seseorang yang berani berspekulasi hanya orang yang berduit banyak dan berpengalaman, dengan adanya spekulasi berarti akan mengurang permintaan uang.

KURVA PERMINTAAN UANG
Jika tingkat bunga meningkat, permintaan atas uang akan turun, dan sebaliknya jika tingkat bunga turun, permintaan atas uang akan naik (Cateris Paribus). Jadi permintaan uang akan turun ketika tingkat bunga meningkat karena orang tidak tertarik menyimpan uang yang dimilikinya. Uang menjadi produktif karena digunakn untuk kegiatan ekonomi rill.
Jumlah uang yang diminta sebagai penyimpan nilai kekayaan (aset) tergantung pada : - Tingkat bunga
- Ceteris Paribus
Fungsi
Qd = f(i)
Ket : Qd : jumlah yang diminta sebagai aset
i : tingkat bunga

PERGESERAN KURVA PERMINTAAN UANG
Jika ada perubahan dalam kekayaan, permintaan uang akan meningkat dan jika kekayaan menurun, permintaan uang akan menurun. Dari perubahan kekayaan masyarakat itu maka ikut mempengaruhi transaction demand, precautionary demand, maupun speculative demand.


PENAWARAN UANG

Pada hakikatnya, penawaran uang adalah jumlah uang yang tersedia dalam suatu perekonomian. Kita telah mengenal kebijakan moneter, yaitu kebijakan yang bertujuan untuk mengatur penawaran uang / mengatur jumlah uang yang beredar. Jadi penawaran uang merupakan tugas pemerintah melalui bank sentral (Bank Indonesia).




KURVA PENAWARAN UANG
Kurva penawaran uang pada umumnya memiliki slope positif. Seperti halnya kurva permintaan uang, jumlah uang yang beredar juga dipengaruhi oleh tingkat bunga.

PERGESERAN KURVA PENAWARAN UANG
Faktor-faktor yang mempengruhi pergeseran kurva penawaran uang, adalah:
 Tingkat Bunga
Merupakan faktor utama yang mempengaruhi jumlah uang yang beredar dalam perekonomian. Jika tingkat bunga terlalu tinggi, dunia usaha akan lesu-

 Tingkat Inflasi
Inflasi yang tinggi dapat melumpuhkan perekonomian. Daya beli masyarakat menjadi rendah dan perusahaan tidak dapat menjual barang dan jasa yang ditawarkannya.

 Tingkat Produksi dan Pendapatan Nasional
Bila tingkat produksi dan pendapatan nasional rendah, pemerintah mungkin akan memperbanyak jumlah uang yang beredar. Dengan tujuan untuk menggairahkan dunia perbankan dan dunia usaha (melalui peningkatan suku bunga dan peningkatan harga).

 Kondisi Kesehatan Dunia Perbankan
Setiap bank diharuskan memiliki cadangan uang yang cukup untuk menjaga dana nasabah agar tetap aman. Bank Indonesia menetapkan tingkat sadangan tertentu, yang sekaligus menjadi pengukur kesehatan bank.

 Nilai Tukar Rupiah
Jika nilai tukar rupiah menurun, pemerintah akan menurunkan jumlah rupiah yang beredar, sehingga sesuai hukum keseimbangan permintaan dan penawaran. Tingkat bunga akan naik dan nilai rupiah pun terangkat.








Tidak ada komentar: